Gas Hidrogen Klorida (HCl)

Hidrogen klorida mempunyai rumus H Cl. Gas hidrogen klorida dan asam klorida mempunyai penting dalam bidang teknologi dan industri. Pada abad ke 17, Johann Rudolf Glauber menggunakan garam (sodium klorida) dan asam sulfat sebagai bahan untuk membuat sodium sulfat, proses tersebut juga membentuk gas hidrogen klorida. Pada tahun 1810, Humphry Davy menetapkan bahwa hidrogen klorida terdiri dari hidrogen dan klorin .

Hidrogen klorida terbentuk dari molekul diatomik, masing-masing terdiri dari hidrogen atom (H) dan klorin (Cl) yang dihubungkan dengan kovalen ikatan tunggal.

Gas Hidrogen klorida sangat berbahaya jika kontak langsung dengan manusia (karena asam klorida dapat larut dengan mudah pada air yang ditemukan di jaringan tubuh manusia) yang dapat menyebabkan batuk, tersedak, peradangan hidung, tenggorokan, dan pada kasus berat bisa menyebabkan kematian. Jika terkena kulit manusia, dapat menyebabkan kemerahan, nyeri dan luka bakar. Jika kontak dengan mata, Hidrogen klorida dapat menyebabkan luka bakar parah pada mata dan kerusakan mata permanen.

Didalam industri, peralatan untuk menangani gas hidrogen klorida harus diperiksa secara rutin, khususnya katup dan regulator dimana jalur gas tersebut memerlukan penggunaan bahan khusus pada semua jalur pipa, seperti polimer tahan karat dan stainless.